Seringkali kita melihat petir di saat akan hujan dan pas saat hujan.
Mengapa petir sering terjadi pada saat-saat tersebut?
Ya, kita beri kesimpulan saja, berarti yang menyebabkan petir itu adalah awan/mendung!!!
Itu jawaban yg simpel, tapi lebih tepatnya, awan yang mengandung muatan listrik.
Petir terjadi karena ada perbedaan potensial antara awan yang satu dengan awan lainnya. Awan bergerak terus menerus secara teratur karena perpindahan udara, dan selama pergerakannya dia akan berinteraksi dengan awan lainnya sehingga muatan negatif dan positif akan bergerombol di salah satu sisi awan tersebut. Jika perbedaan potensial antara awan dan bumi cukup besar atau awan dengan awan lainnya cukup besar, maka akan terjadi pembuangan muatan negatif (elektron) dari awan ke bumi/awan ke awan lainnya atau sebaliknya untuk mencapai kesetimbangan.
Pada saat elektron mampu menembus ambang batas isolasi udara inilah terjadi ledakan suara. Petir lebih sering terjadi pada saat hujan, karena pada keadaan tersebut udara mengandung kadar air yang lebih tinggi sehingga daya isolasinya turun dan arus lebih mudah mengalir. Air hujan tidak 100% murni kandungan air, kebanyakan bercampur dengan garam yang dapat menghantarkan listrik.
Ledakan suara terjadi karena pemuaian udara yg sangat cepat (dari suhu normal saat hujan bisa mencapai ribuan derajat hanya dalam waktu kurang dari 1 detik).
Tips:
Kalau berpergian saat hujan dengan mobil, pastikan bahwa tetap berada di dalam mobil, karena itu merupakan tempat yg paling aman.
Jangan berlindung di bawah pohon, karena kandungan batang pohon dapat menghantarkan listrik.
Jangan berada di area terbuka yg luas, karena petir akan mencari titik terdekat untuk “menghantarkan elektronnya”.
Mengapa petir sering terjadi pada saat-saat tersebut?
Ya, kita beri kesimpulan saja, berarti yang menyebabkan petir itu adalah awan/mendung!!!
Itu jawaban yg simpel, tapi lebih tepatnya, awan yang mengandung muatan listrik.
Petir terjadi karena ada perbedaan potensial antara awan yang satu dengan awan lainnya. Awan bergerak terus menerus secara teratur karena perpindahan udara, dan selama pergerakannya dia akan berinteraksi dengan awan lainnya sehingga muatan negatif dan positif akan bergerombol di salah satu sisi awan tersebut. Jika perbedaan potensial antara awan dan bumi cukup besar atau awan dengan awan lainnya cukup besar, maka akan terjadi pembuangan muatan negatif (elektron) dari awan ke bumi/awan ke awan lainnya atau sebaliknya untuk mencapai kesetimbangan.
Pada saat elektron mampu menembus ambang batas isolasi udara inilah terjadi ledakan suara. Petir lebih sering terjadi pada saat hujan, karena pada keadaan tersebut udara mengandung kadar air yang lebih tinggi sehingga daya isolasinya turun dan arus lebih mudah mengalir. Air hujan tidak 100% murni kandungan air, kebanyakan bercampur dengan garam yang dapat menghantarkan listrik.
Ledakan suara terjadi karena pemuaian udara yg sangat cepat (dari suhu normal saat hujan bisa mencapai ribuan derajat hanya dalam waktu kurang dari 1 detik).
Tips:
Kalau berpergian saat hujan dengan mobil, pastikan bahwa tetap berada di dalam mobil, karena itu merupakan tempat yg paling aman.
Jangan berlindung di bawah pohon, karena kandungan batang pohon dapat menghantarkan listrik.
Jangan berada di area terbuka yg luas, karena petir akan mencari titik terdekat untuk “menghantarkan elektronnya”.