Nilai tukar rupiah Jumat lalu ditutup di level 8.973 per dolar Amerika Serikat (AS), atau menguat 9 poin dari posisi sehari sebelumnya di 8.982. Penguatan mata uang lokal ini karena didukung oleh terapresiasinya mata uang kawasan terhadap dolar AS. “Kecuali mata uang yen yang melemah karena diintervensi agar tidak terlalu kuat,” ujar Lana Soelistianingsih, analis ekonomi dari PT Samuel Sekuritas.
Likuiditas global yang masih kuat mengalir ke pasar regional, termasuk Indonesia membuat mata uang lokal masih berpeluang melanjutkan penguatan dalam perdagangan hari ini. Lana memperediksikan rupiah akan ditransaksikan dalam kisaran antara 8.955 hingga 8.980 per dolar AS.
Mata uang yen pekan lalu sempat menguat hingga dibawah level 83 per dolar AS, namun berbalik melemah setelah bank sentral Jepang (BoJ) melakukan intervensi pasar.
Hampir semua bursa regional menguat akhir pekan lalu, sedangkan harga minyak malah turun ke level US$ 3.384,65.
Pagi ini pukul 9:40 WIB rupiah ditransaksikan melemah 6 poin ke level level 8.979 per dolar AS. Sebagian mata uang kawasan juga melemah seperti won Korea Selatan turun 0,11 persen, peso Philipina melemah 0,03 persen, serta ringgit Malaysia juga melemah 0,09 persen. Sedangkan dolar Singapura malah menguat 0,14 persen.tempo