Puteri Indonesia 2009, Qory Sandioriva akhirnya bertemu dengan ibunya, Fariawati. Tanpa banyak bicara, Fariawati langsung membawa Qory ke seorang psikiater."Tadi saat mau ke sini Qory sempat ketemu ibunya. Tiba-tiba ibunya menemui Qory di satu tempat dan mengajak ke psikolog. Qory sendiri tidak tahu tujuannya ke mana," ungkap pengacara Qory, Malik Bawazier saat ditemui di Jalan Kartika Alam II Nomor 51, Pondok Indah, Jakarta, Jumat (17/9/2010) malam.
Menurutnya, Qory ingin membuktikan sebagai anak yang berbakti dengan menuruti kemauan ibundanya menemui psikolog. Qory akhirnya bertemu dengan psikolog dan bercerita tentang masalahnya.
"Karena Qory itu anaknya penurut, jadi dia ikut saja dan tiba-tiba dibawa ke psikolog. Demi menghormati ibunya, dia berbicara dengan psikolog itu dan memang kata psikolog itu dia depresi, trauma, dan syok," terangnya.
Namun Malik menyayangkan alasan ibunda Qory membawa anaknya ke psikolog. Baginya alasan Fariawati mengajak Qory ke psikolog terlalu mengada-ada.
"Alasannya seperti tuduhan-tuduhan yang selama ini ibunya sudah lemparkan ke media-media. Padahal tidak satupun dasar fakta itu lahir atas dasar asumsi. Apa dasarnya dibawa ke psikolog," sesalnya.
Malik juga menyayangkan karena sikap ibunya itu, jadwal pemotretan Qory bersama salah satu majalah terpaksa dibatalkan.
"Hari ini ada pemotretan dia sebagai Putri Indonesia tapi batal dilaksanakan. Karena jam yang disepakati molor terus. Itu karena dia dibawa oleh ibunya ke psikolog," pungkasnya.okezone
