Ruang yang terbakar merupakan gedung Fakultas Ilmu Sosial dan Politik, gedung pasca sarjana, gedung sekretariat dan kantin. Menurut penjelasan salah seorang pejaga yang bertugas malam itu, Irwansyah, ia melihat api di salah satu ruang kantor. Dengan spontan ia langsung berusaha memadamkan api dengan racun api.
"Namun karena api makin membesar karena angin bertiup kencang, saya kewalahan. Saya berusaha membangunkan teman untuk membantu memadamkannya," ujar Irwan.
Namun, api melalap universitas negeri terbesar di Riau ini sudah membesar, ia kemudian menghubungi petugas pemadam kebakaran. Tak lama kemudian petugas datang dengan mengerahkan 9 unit mobil pemadam kebakaran. Api yang sudah melalap sekitar 20-an ruangan itu baru bisa dipadamkan sekitar pukul 05.30 WIB.
Selain ruang, api juga melalap arsip dan aset lainnya. Diperkirakan kerugian mencapai miliaran rupiah.vivanews