Usai GP Inggris bulan Juli silam, kondisi Ferrari terlihat mengenaskan. Pembalap andalan mereka, Fernando Alonso, tertinggal 47 angka dari pemimpin klasemen pembalap dan asa melihat dia jadi juara memudar.
Namun setelah itu, dalam lima seri berikutnya, Ferrari bangkit. Tiga kemenangan dipetik Alonso di Jerman, dan dua terakhir secara beruntun di Italia dan Singapura.
"Kemenangan-kemenangan itu adalah berkat kerja keras tim dan bukan sesuatu yang jatuh dari langit karena keberuntungan," girang Di Montezemolo saat berpidato di depan para pekerja Ferrari di markas 'Kuda Jingkrak' di Maranello.
Berkat hasil-hasil itu, kans Alonso untuk jadi jawara dunia pun mulai mekar lagi. Pembalap Spanyol itu kini berada di posisi kedua klasemen dengan cuma berselisih 11 poin di belakang Mark Webber.
"Semua orang, mulai dari orang di pit wall, kru pit stop, mereka yang di garasi, orang-orang yang di pabrik ini dan para pembalap di lintasan, semua memberi kontribusi positif," seru Di Montezemolo.
"Saya bangga jadi presiden kalian dan saya bahagia untuk Stefano Domenicali (prinsipal Scuderia Ferrari) dan orang-orangnya yang tidak pernah menyerah saat situasi sulit," pungkasnya seperti yang dikutip Autosport.detik