Rata-rata, 5.000 kendaraan yang melintas per jamnya. Pemudik sepeda motor yang balik ke Jakarta mulai terlihat di jalur pantura Cirebon-Indramayu.
Jumlahnya memang belum sampai menimbulkan kepadatan arus, tapi sudah meningkat dibandingkan dua hari terakhir. Jumlah sepeda motor yang melintas mencapai 3.000 per jam, atau sekitar 48 motor per menit.
Semakin siang, jumlah kendaraan pemudik yang kembali ke Jakarta terus bertambah. "Diperkirakan sampai nanti malam terus bertambah. Kemungkinan jumlahnya bisa mencapai 100.000 unit kendaran. Dan peningkatan serta puncak arus balik akan terjadi besok, Senin (13/9)," ujar Kepala Seksi Lalu Lintas Dinas Perhubungan Kabupaten Indramayu H Kusin, di pos penghitungan lalu lintas arus mudik 2010 Lohbener, Indramayu.
Belum terjadi kepadatan arus ataupun kemacetan pada H+2, arus lalu lintasnya lancar. Tingginya arus lalu lintas juga karena bercampur dengan lalu lintas kendaraan wisatawan hari libur lebaran.
Menurut Kusin, arus balik pemudik akan terasa pada H+3, karena hari Selasa (14/9) pegawai negeri mulai masuk kerja. Potensi kemacetan di jalur Cirebon-Indramayu relatif kecil sebab ruas jalannya lebar, dan banyak tersedia jalan alternatif.
Akan tetapi, potensi antrean tetap bisa terjadi di sekitar simpang Lohbener (Celeng) karena pertemuan arus dari arah Jatibarang-Widasari dengan dari Kota Indcramayu, ditambah bus arah Jakarta yang menaikkan penumpang di sekitar bunderan Celeng Lohbener.kompas