Asiknya lagi, meski berdisain aneh, Aptera 2e ternyata akan segera masuk dapur produksi. Chief engineer Aptera Tom Reichenbach seperti detikOto kutip dari Fox News, Senin (27/9/2010) menjelaskan kalau kendaraan ini didisain bukan hanya untuk memenangi beragam kontes kendaraan paling irit saja, melainkan memang didisain untuk segera di produksi massal.
Keistimewaan kendaraan ini memang ada pada efisiensi bahan bakarnya. Dnegan berat hanya 816 kg atau 136 kg lebih ringan dari mobil mungil Smart Fortwo, Aptera 2e mampu membuktikan efisiensi bahan bakar 4 kali lebih irit dari Toyota Prius dengan konsumsi bahan bakar sampai 200 mpg.
Mobil yang pertama kali dikembangkan pada tahun 2005 ini pun mengandung beragam kesederhanaan. Walaupun terlihat kecil, nuansa besar bisa didapatkan ketika sudah masuk ke kokpit melalui pintu yang flip-up yang ditarik keatas.
Kabin yang bisa menampung dua penumpang ini tampak sederhana. Tidak ada kunci kontak ataupun tombol start di dalamnya. Hanya ada smart key nirkabel dan pilihan transmisi empat arah serta tombol untuk mengubah kekuatan regenerasi rem yang dapat disesuaikan dari 0 sampai 100 persen.
Selain itu, jika Anda tidak tahu mobil ini adalah listrik beroda tiga, maka Anda tidak akan pernah menyadarinya ketika sudah berada di dalam kabinnya karena ketika di dalam kabin nuansa mobil ini sama seperti mobil konvensional 4 roda lain.
CEO Aptera Paul Wilbur memandang Aptera 2e ini memiliki potensi pasar yang terbatas namun lumayan besar yakni sekitar 20.000 sampai 30.000 unit pertahun. Angka itu dia anggap masuk akal dan bisa dipenuhi karena kapasitas pabrik mereka sekarang sudah mampu memproduksi hingga 22.000 kendaraan pertahunnya.
Dan bila benar-benar diproduksi, Wilbur berharap mobil ini bisa masuk pasaran dengan harga mulai dari US$ 25 ribu atau sekitar Rp 223,7 jutaan saja.
Tapi untuk sampai ke tahap tersebut, Aptera pun kini sedang giat mengejar pinjaman sebesar US$ 184 juta atau sekitar Rp 1,64 miliar dari program energi alternatif yang dikeluarkan pemerintah Amerika.
Bisakah mobil irit dengan tiga roda ini masuk dapur produksi? Kita lihat saja kiprahnya nanti.detik