ISK ini dapat terjadi baik pada pria maupun wanita. Hanya menurut dr Mahatma Putra SpU, wanita lebih berpotensi menderita ISK ketimbang pria. “Sebab pada wanita saluran uretra atau buang air kecilnya lebih pendek, sekitar 4 cm dan posisinya berada dekat dua lubang. Karena ukuran yang pendek, kuman pun mudah masuk,” ujar dokter yang praktik di RS Royal Taruma ini.
Cara cebok yang salah rupanya juga menjadi pemicu munculnya penyakit ini. Cebok yang benar adalah dari depan ke belakang bukan sebaliknya. Jika dilakukan pada arah sebaliknya, maka kotoran akan tertarik ke daerah vagina atau saluran kencing.
Suka menahan kencing juga menjadi faktor lain kemunculan penyakit ini. Karena kebiasaan ini memungkinkan kuman masuk ke dalam saluran kencing. Sama halnya dengan menahan kencing sebelum melakukan hubungan seksual.
Gejala ISK tergantung pada letak lokasinya. Jika infeksi itu sudah menyerang ginjal, suhu tubuh akan tinggi, sakit di daerah pinggang, dan air kencing yang keruh.okezone