Menurut Consumer Reports Magazine, lebih dari separuh pengguna jejaring sosial dengan ceroboh mengungkapkan data pribadi mereka, yang bisa digunakan untuk motif-motif jahat.
Dari hasil survei, ditemukan tujuh kebiasaan 'haram' yang dapat membahayakan pengguna Facebook. Untuk itu Consumer Reports Magazine memberikan tip-tip untuk mengatasinya:
1. Menggunakan Pasword Lemah
Untuk mengatasi hal ini, disarankan agar pengguna menggunakan paling sedikit delapan karakter untuk dijadikan password. Password juga musti menggunakan kombinasi huruf besar, huruf kecil, angka, maupun simbol.
2. Mengungkapkan Tanggal Lahir
Tanggal lahir sebaiknya tidak dibagikan kepada sembarang orang, karena bisa digunakan orang lain menjebol kartu kredit atau rekening bank. Bila tetap ingin membertahukan tanggal lahir, setidaknya ungkapkan tanggal dan bulannya saja. Tapi jauh lebih baik untuk sama sekalli tidak mengungkapkan tanggal lahir Anda.
3. Mengabaikan Facebook Privacy Control
Facebook privacy control bisa memaksimalkan pembatasan akses 'orang luar' terhadap data pribadi kita. Dengan menyetel privacy control secara lebih ketat, orang lain yang tak kita kenal tak akan bisa terlalu bebas mengakses seluruh data di profil dan galeri foto kita.
4. Memposting Nama Anak di Caption Foto
Bila seseorang memposting nama Anak di Facebook, beritahu dia untuk menghapusnya. Bila seseorang men-tag foto maka klik remove
5. Menyebutkan Keterangan Saat Melakukan Perjalanan Jauh
Pernyataan status yang menyebutkan, 'sedang jauh dari rumah' atau semacamnya yang menyiratkan bahwa tidak ada orang yang berada di rumah saat ini, bisa mengundang orang-orang yang bermotif jahat untuk menyambangi rumah. Jangan terang-terangan mengatakan tentang tanggal Anda saat melakukan liburan.
6. Kebocoran di Search Engine
Jangan sampai data-data pribadi Anda bisa ditemukan lewat pencarian search engine. Lakukan penyetelan ulang di bagian 'Search' pada Facebook privacy control. Pilih opsi 'Only friends' dan pastikan agar boks 'Public Search' tidak dicentang.
7. Membiarkan Anak Kecil Menggunakan Facebook Tanpa Pengawasan
Saat anak-anak atau remaja mulai menggunakan Facebook, orang tua atau walinya musti mengawasinya dengan menjadi teman Facebook. Pastikan untuk memakai email yang disepakati untuk menerima notifikasi dan memonitor aktivitas Facebook mereka.vivanews