Selaian itu, Microsoft juga belum berhasil menarik banyak pengiklan untuk mempromosikan produk mereka di hasil pencarian Bing.
Pada April lalu, sekitar 12 persen pencarian web dilakukan menggunakan mesin pencari Microsoft berusia setahun tersebut. Di saat yang sama, pangsa pasar Google tetap tidak berubah di 64 persen.
Microsoft sendiri telah berusaha untuk menegaskan kehadiran mereka di industri mesin pencari sejak 2004 lalu dan menghabiskan banyak biaya untuk marketing.
Seperti dikutip dari Business Week, 23 Mei 2010, sebagian besar dari sekitar 6 miliar dolar AS kerugian yang didapat divisi bisnis online Microsoft sejak tahun 2006 diakibatkan oleh pendekatan ‘wait and see’ yang dilakukan pasar terhadap Bing. Akan tetapi kini para agen pengiklan mulai berpikir apakah mereka kurang gencar berinvestasi di mesin pencari Microsoft tersebut.
Bing memang masih jauh untuk menyamai Google sebagai mesin pencari utama, akan tetapi mungkin Microsoft tidak perlu sampai ke sana. Perjanjian dengan Yahoo pada tahun 2009 membuat Bing menjadi teknologi mesin pencari yang digunakan di situs-situs Yahoo meski tidak menggunakan nama Bing.
Jika Yahoo dan Microsoft bertahan dengan pangsa pasar yang ada sekarang, artinya Bing menguasai hampir 30 persen pencarian. Analis menyebutkan, dengan kapasitas tersebut, pengiklan tidak bisa mengabaikan Bing.vivanews