Salah satu hasil terbaik Renault musim ini lahir dari performa apik Kubica pada seri terakhir lalu di GP Monako. Saat itu dia start dari baris depan dan finis di belakang duo Red Bull Mark Webber dan Sebastian Vettel.
Finis lebih baik sebenarnya pernah dibuat Kubica di Australia setelah di pembalap asal Polandia menjadi runner-up. Namun, tuaian di Monako tetap saja dinilai sebagai capaian luar biasa.
"Balapan di Monako adalah penampilan terkuat kami sejauh ini, tapi yang terpenting adalah hasil ini jangan sampai bikin kami terlalu optimistis karena saya pikir akan lebih sulit mengulangi laju itu akhir pekan ini," nilai Kubica di Crash.
Meski begitu, bukan berarti Kubica langsung pesimistis. Dia tetap memelihara optimisme, dengan kadar secukupnya, karena melihat bahwa karakter lintasan di Turki tak jauh beda dengan di Barcelona ketika dirinya tampil lumayan dan finis di posisi delapan.
"Saya masih berpikir kami bisa kompetitif di Turki karena karakteristik lintasannya mirip dengan di Barcelona saat kami bisa mendapatkan performa bagus dari mobil."
"Saya juga berharap bahwa update baru mobil yang kami pakai dalam balapan nanti akan membuat kami bisa memangkas selisih waktu lagi dan lolos kualifikasi dengan lebih baik dibandingkan saat tampil di Barcelona," lugas dia.detik