Kabar tersebut didapat detikINET dari androidandme, Rabu (5/5/2010). Dalam artikel tersebut dikabarkan bahwa Motorola telah mengakuisisi perusahaan kecil pengembang platform mobile bernama Azingo.
Sebelumnya, perusahaan ini telah memiliki mobile OS sendiri bernama Azingo Mobile. Disebutkan bahwa OS ini mampu menjalankan beberapa aplikasi seperti, Webkit-based browser, web runtime, serta Flash runtime.
Dalam artikel tersebut dijelaskan ucapan Sanjay Jha, Co-CEO Motorola, saat berujar kepada pihak Azingo. "Saya merasa memiliki OS Anda amatlah penting, karena Anda telah memiliki ekosistem," paparnya. Ia pun menjelaskan bahwa kerjasama ini bakal menguntungkan kedua pihak.
Memiliki OS sendiri mungkin bakal membantu Motorola mengembalikan kembali kejayaan masa lalunya. Kita tahu bahwa Motorola dalam beberapa tahun ini memang kehilangan market sharenya, akibat gempuran ponsel-ponsel pintar dari kompetitor.
OS mobile bernama Azingo Mobile 2.0 ini berbasis Linux, dan kita tahu bahwa Google serta Motorola memiliki hubungan cukup baik. Lalu pertanyaan yang kemudian muncul adalah, apakah Azingo bakal menjadi OS Motorola untuk bersaing dengan Android?.detik