"Kita terus kembangkan. Karena IT merupakan komponen yang penting bagi perbankan," ujar Cecep Trisna, Corporate Secretary Bank Jabar Banten saat berbincang dengan detikINET.
Tidak dipungkiri lagi peranan teknologi informasi di perbankan sangat vital. Tak hanya untuk memperkuat fitur tabungan yang mereka miliki, IT menjadi tulang punggung dalam bisnis perbankan.
"Kita punya 271 ATM yang bisa terkoneksi dengan BCA. Itu tidak mungkin jika kita tidak memiliki infrastruktur IT yang mumpuni. Belum lagi fitur tabungan. Misalnya tabungan bisnis yang hibrid antara giro dengan tabungan. Sangat vital peranan IT untuk kita," katanya.
Bahkan, sambung pria yang baru menjabat ini, alokasi untuk sektor ini cukup besar. Tak tanggung-tanggung, dari hasil IPO nanti, sekitar 10 persennya untuk sektor IT. Rencananya Bank Jabar Banten akan melantai di bursa pada bulan Juni 2010.
"Sekitar 10 persen dari IPO akan kita alokasikan untuk IT," tegasnya.
Diakui oleh Cecep, di instansinya, alokasi belanja IT termasuk ke dalam sektor belanja yang cukup besar setelah pengembangan produk dan jaringan kantor.
"Belanja IT di kita cukup besar. Setelah pengembangan produk dan jaringan kantor, alokasi untuk IT cukup besar porsinya," ungkapnya, tanpa menyebut angka pasti.detik