Jika mengintip dari spesikasi umum yang dibeberkan, masalah pengolahan konten multimedia bukanlah perkara sulit bagi ponsel dengan sistem Operasi Symbian 3 ini. Paling tidak, hal itu kian dipertegas dengan hadirnya sebuah port HDMI.
Hadir sebagai ponsel multimedia yang canggih, tentunya Nokia harus lebih serius menggapa dapur pacu N8. Terlebih lagi ponsel ini dihadirkan sebagai penantang iPhone, yang memang telah tersohor keandalannya.
Berdasarkan keterangan resmi yang berada di situsnya, Nokia N8 telah dipersenjati prosesor ARM 11 yang 'berlari' pada kecepatan 680MHz serta memory SDRAM 256MB. Lantas, apakah dengan spesikasi demikian sanggup melahap semua konten digital dan ber-multitasking ria?
Yep, bicara mengenai multitasking, Nokia menjanjikan ponsel ini sangat handal untuk 'kerja rodi'. Sebagai gambaran, detikINET akan sedikit berangan-angan kemampuan N8 yang tidak terpaut jauh dengan terdahulunya, N900.
Boleh jadi N900 memiliki tingkat responsif touchscreen yang baik, hanya saja ponsel ini belum mendukung multitouch seperti pada N8. Dan untuk ketangguhannya dalam menjalankan aplikasi bersamaan, N900 juga masih bisa dihandalkan.
Namun dengan sistem operasi yang berbeda, bisa saja N8 jauh lebih perkasa dibanding para terdahulunya. Terlebih lagi Nokia juga telah menyematkan output HDMI untuk ponsel ini. Lalu bagaimana jika dibandingkan dengan pesaingnya, iPhone.
Ditilik dari spesikai di atas 'kertas', N8 memang lebih unggul dari beberapa hal seperti, kecepatan prosesor (80Mhz lebih cepat), resolusi kamera yang lebih besar, serta ruang penyimpanan yang lebih besar.
Namun perlu diketahui, bahwa iPhone telah memiliki Graphics Processing Unit (GPU) terpisah. Perangkat inilah yang membuat iPhone cukup nyaman menjalankan beragam konten digital hingga game 3 dimensi. Terlebih lagi iPhone juga memiliki citarasa 'sentuhan' yang belum tersaingi.
Bagaimana perseteruan kedua ponsel canggih itu? Tunggu saja kehadiran Nokia N8 yang digandangkan sebagai pesaing berat iPhone.detik