Telkom Sumbang 50 PC untuk Sekolah di Bekasi

Menunjukkan tanggung jawab sosialnya sebagai perseroan, PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) akhir minggu lalu menyumbangkan 85 komputer dan dana sebesar Rp 125.000.000 untuk membantu pengembangan program pendidikan dan kesehatan di wilayah Bekasi.

Bantuan tersebut diserahkan langsung oleh Direktur Utama Telkom Rinaldi Firmansyah kepada Kepala Dinkes dan Kepala Diknas Bekasi dalam rangkaian kunjungan kerja Wakil Presiden RI Boediono ke Bekasi.

Sekadar diketahui, pada kunjungan tersebut, turut mendampingi Boediono adalah Menko Kesra, Menteri Agama, Mendiknas, Menkes, Menteri Pekerjaan Umum, Meneg KLH, Kepala BKKBN, Gunernur Jawa Barat, serta beberapa Dirut BUMN.

Vice President Public and Marketing Communication Telkom Eddy Kurnia menjelaskan, terkait program pendidikan, bantuan yang diberikan Telkom berupa 50 PC akan didistribusikan ke beberapa SMA dan SMKN di sekitar Bekasi dalam rangka menunjang laboratorium ICT (Information and Communication Technology) sekolah.

"Selain komputer, bantuan yang termasuk dalam program CSR Internet Goes to School (IG2S) Telkom ini juga meliputi aplikasi sistem informasi administrasi pendidikan serta pembebasan biaya akses Internet cepat Speedy selama tiga bulan secara cuma-cuma," ujar Eddy yang dikutip VIVAnews dari keterangan resminya, Senin 22 Maret 2010.

Sedangkan, terkait program kesehatan, Telkom menyerahkan bantuan berupa 35 PC berikut aplikasi kesehatan yang dilengkapi akses gratis Speedy selama tiga bulan kepada Dinas Kesehatan Bekasi. Bantuan ini nantinya akan digunakan oleh puskesmas-puskesmas yang ada di Bekasi. Untuk diketahui, sekarang ini, ada sekitar 31 Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) yang beroperasi di Bekasi.

"Bantuan komputer pada Dinkes Bekasi adalah upaya untuk mewujudkan program e-Health Nasional. Saat ini, kami tengah mengembangkan InSure Net (Indonesia Insurance Share Service Platform) sebagai cikal bakal program e-Health Nasional," terangnya.

InSureNet sendiri bertujuan merealisasikan sinergi di antara perusahaan asuransi BUMN dan penyedia layanan kesehatan. "Sejauh ini, perusahaan asuransi BUMN yang terlibat di antaranya adalah Taspen, Jamsostek, Askes, Jasa Raharja, dan Asabri. Dengan InSureNet pelayanan kesehatan kepada masyarakat diharapkan akan semakin baik," ucap Eddy. • VIVAnews

 
Informasi-Informasi Saja Copyright © 2009 - 2013, Designed by Bie Themes