Kenapa Akbar Faizal Emosi

Anggota DPR dari Fraksi Partai Hanura Akbar Faizal terlihat sangat emosi dalam rapat paripurna Pansus Hak Angket Century. Akbar bahkan sampai harus diamankan pengamanan dalam (pamdal) DPR. Apa yang membuat Akbar sangat emosi?

Pemicunya terkait perdebatan apakah pengambilan keputusan Pansus akan dilakukan langsung hari ini juga, Selasa 2 Maret 2010, atau Rabu besok. Sesuai keputusan yang diambil dalam Badan Musyawarah DPR, rapat paripurna Pansus digelar dalam dua hari.

Hari pertama agendanya pembacaan laporan, kesimpulan dan rekomendasi pansus. Sedangkan hari kedua pengambilan keputusan.

Saat perdebatan itu terjadi, Akbar berteriak-teriak meminta izin kepada pimpinan dewan untuk bicara. "Pak Ketua.... Pak Ketua... Pak Ketua!" teriak Akbar. "Pak Ketua, izinkan saya membacakan pasal 221 (Tatib DPR)," teriak Akbar.

Namun panggilan Akbar yang terlihat emosi tidak digubris oleh pimpinan sidang, Ketua DPR Marzuki Alie. Akbar masih saja berteriak. Ia ingin mengingatkan Marzuki bahwa dalam pasal 221 Tatib DPR disebutkan bahwa kedudukan sidang paripurna lebih tinggi dari ketetapan Bamus. Artinya ketetapan Bamus bisa diubah sesuai Pasal 221.

Isi pasal 221 Tatib DPR sebagai berikut:
1. Rapat paripurna adalah rapat anggota yang dipimpin oleh pimpinan DPR dan merupakan forum tertinggi dalam melaksanakan tugas dan wewenang DPR,kecuali rapat paripurna pengucapan sumpah/janji sebagaimana dimaksud dalam Pasal 7 ayat (2).
2. Selama penyelenggaraan rapat paripurna sebagaimana dimaksud pada ayat (1) tidak boleh ada rapat lain.
3. Dalam setiap pembukaan rapat paripurna DPR RI, lagu kebangsaan Indonesia Raya wajib diperdengarkan dan/atau dinyanyikan.

Namun Fraksi Partai Demokrat bersikukuh pengambilan keputusan harus berdasarkan keputusan yang ditetapkan dalam Bamus. Saat perdebatan masih berlangsung, tiba-tiba Ketua DPR Marzuki Alie langsung mengetuk palu menutup sidang paripurna.

Akbar yang kesal langsung maju ke depan dan meminta wakil pimpinan dewan mengambil alih sidang. Melihat aksi Akbar, sejumlah anggota fraksi Partai Demokrat menyerbu ke arah Akbar. Melihat situasi yang tidak terkendali seperti itu, pamdal berusaha mengamankan Akbar. Akbar pun dievakuasi.

• VIVAnews




 
Informasi-Informasi Saja Copyright © 2009 - 2013, Designed by Bie Themes