Demikian dikatakan oleh Guntur S Siboro, Chief Marketing Officer Indosat, pada saat peluncuran paket Mentari 50, di Plaza Ex Jakarta.
"Kami akan meluncurkan ponsel yang memiliki solar panel, sepekan mendatang," kata Guntur, Kamis 11 Maret 2010.
Menurut Guntur, ponsel ini akan sangat cocok bagi pengguna ponsel di daerah-daerah Indonesia yang tidak terjangkau oleh jaringan PLN.
Group Head Value Added Service Marketing, Indosat, Teguh Prasetya, menjelaskan, handset ini sudah pernah dipamerkan Indosat di ajang Indonesia Cellular Show tahun lalu.
Menurutnya, ponsel ini bakal diberi tag "Life Forever" atau bisa hidup selamanya. Karena, selama handset ini sering digunakan di luar ruangan di waktu pagi-sore, ponsel surya ini bisa hidup selamanya tanpa perlu dicas.
"Panel solarnya, khusus didatangkan dari Perancis," kata Teguh. Walaupun sedang digunakan bertelepon, tapi selama panel suryanya menghadap sinar matahari dengan sudut minimal 60 derajat, ponsel itu akan otomatis mengisi tenaga.
Baterai ponsel ini bisa diisi dengan dua cara, yaitu diisi melalui kabel listrik seperti ponsel pada umumnya, dan dijemur di sinar matahari.
Untuk mengisi penuh baterainya, kata Teguh, ponsel ini membutuhkan waktu sekitar 2 jam. "Indikator tenaga ponsel terdiri dari empat bar. Setiap diisi dengan tenaga matahari selama 1 jam, ia akan mengisi dua indikator bar," Teguh menjelaskan.
Rencananya, Indosat bakal membanderol ponsel tenaga matahari ini di bawah Rp 500 ribu, pekan depan. • VIVAnews