Demi selembar ijazah yang mengukuhkan dirinya dengan gelar PhD, seorang gadis rela melacur untuk biaya kuliahnya. Seperti apa kisahnya?“Saya tinggal di London. Dan saya seorang gadis panggilan,” ujar Brooke Magnanti kepada Telegraph, Senin (16/11). Tadinya, ia menuangkan semua kisahnya dalam buku yang diterbitkan dengan nama pena Belle de Jour.
Rahasia itu tetap tersimpan, bahkan ketika Magnanti mulai menulis blog dan buku mengenai pengalaman hidupnya. Dengan detail, ia mengisahkan perjuangannya memperoleh gelar PhD di bidang illmu kedokteran forensik.
Selama enam tahun publik dibuat bertanya-tanya, siapakah gadis panggilan yang mendapat bayaran US$535 (sekitar Rp 5 juta) per jam untuk layanannya itu. Hingga akhirnya, kisah perempuan berusia 34 tahun ini diangkat ke layar kaca dalam sebuah serial bertajuk ‘Secret Diary of a Call Girl’, yang dibintangi aktris Billie Piper.
“Saya memutuskan membuka jati diri karena berbohong membuat saya menjadi paranoid. Menjadi anonim tak menyenangkan, saya tak bisa menghadiri peluncuran buku dan menikmati kesuksesan,” paparnya menepis dugaan hal itu dilakukan karena seorang kekasih mengancam akan membongkar identitasnya.
Magnanti kini kini tinggal di Bristol itu dan menjadi ilmuwan riset Bristol Initiative for Research of Child Health. Melacur merupakan pilihan pekerjaan sampingannya, agar memiliki cukup waktu untuk menyelesaikan studi.
Pekerjaan nista itu ia jalani pada 2003 hingga akhir 2004. Diakuinya, melacur lebih menyenangkan ketimbang pekerjaan lain yang ia jalani saat itu sebagai pemrogam komputer. [inilah]
