
Pasalnya, pohon pisang milik Salim yang berada di Desa Tambaknegara, Kecamatan Rawalo Banyumas, berada di kebun di atas bukit sekitar satu kilometer dari pemukiman warga.
Meski demikian, sejumlah warga mengaku rela bersusah payah untuk bisa melihat pohon pisang langka tersebut. Mereka ingin memastikan apakah benar ada pohon pisang bertandan dan berjantung lima.
Sahrudin (26) misalnya, warga asal Jakarta yang sedang berkunjung ke rumah pamannya sengaja menyempatkan diri bersama anggota keluarganya untuk melihat pohon pisang unik ini.
“Saya kebetulan sedang berkunjung di rumah paman saya, lalu saya penasaran mendapat kabar ada pohon pisang bertandan lima,” ujar sahrudin, Sabtu (16/1/2010).
Karena banyaknya pisang dan mengakibatkan beban yang cukup berat, pemilik pohon lalu berinisiatif menopang pohon pisangnya dengan dua buah bambu agar tidak roboh. Menurut Salim, pohon pisang ambon miliknya ini memang baru pernah berbuah dengan tandan dan jantung lima sekaligus. Biasanya, hanya bertandan dan berjantung dua saja.
“Ini baru pernah terjadi mas, padahal biasanya paling banter hanya bertandan dua saja, ini juga nganeh-nganehi,” ujar Salim dalam dialog campur bahasa Banyumasan.
Di samping pohon pisang bertandan dan berjantung lima ini juga ada pohon pisang bertandan dan berjantung dua. Dimungkinkan, pohon pisang milik salim lainnya yang tumbuh dalam satu kelompok ini akan memunculkan keunikan lagi dengan tandan dan pisang lebih dari satu.
Meski mempunyai keunikan, namun Salim mengaku tidak akan mengkramatkan pohon pisangnya. Karena itu, ia juga mempersilahkan bagi warga yang penasaran untuk melihat pohon pisang unik ke lokasi kebunnya tanpa memungut biaya. (okezone)