Obama Mengeluh, Sulit Mengajak Israel – Palestina Berunding

Setahun setelah memerintah, Presiden Amerika Barack Obama mulai mengeluh, betapa sulitnya mengajak Palestina dan Israel ke meja perundingan.

Obama mengatakan pemerintahannya terlalu menganggap kemampuannya besar dalam mendorong kemajuan proses perdamaian di Timur-Tengah.

Kepada majalah Time yang mewawancarainya Barack Obama mengatakan mengusahakan Israel dan Palestina berunding “benar-benar sangat sulit.”

Presiden AS ke-44 ini mengatakan pemerintahannya tadinya tidak akan meningkatkan pengharapan hingga sangat tinggi, kalau pemerintahannya sudah memperhitungkan masalah politik dalam negeri yang ada pada kedua belah pihak.

Ucapan Obama itu tersiar pada hari yang sama utusan Timur-Tengahnya George Mitchell tiba di Israel dalam usaha baru untuk menghidupkan kembali proses perdamaian Israel-Palestina. (VoA/dms)

 
Informasi-Informasi Saja Copyright © 2009 - 2013, Designed by Bie Themes