Mobil Mercedes Bekas Hitler Laku Rp133 Miliar

Michael Froehlich, seorang spesialis mobil klasik dari Jerman, terpaksa jadi detektif "dadakan". Pasalnya, ada kliennya yang menginginkan mobil bekas mantan salah satu pemimpin dunia yang paling ditakuti di Jerman Adolf Hitler. Froehlich pun memulai misi penyelidikannya, demikian seperti dikutip Reuters.

Froehlich berkelana melintasi benua Amerika dan Eropa untuk bisa menemukan salah satu mobil kesukaan "the Fuhrer" (julukan Hitler), Mercedes-Benz 770K produksi 1935 yang antipeluru (bulletproof). Informasi terakhir, katanya mobil tersebut sempat dimiliki beberapa orang di Eropa dan disimpan di ruang bawah tanah di Imperial Palace Casino, di Las Vegas, Amerika Serikat.

Meski begitu, penelusurannya belum mendapatkan hasil. Froehlich kembali lagi ke ibukota Jerman, Munich untuk menanyakan keberadaan saksi bisu kedigdayaan Hitler pada masa kepemimpinannya itu.

Datang petunjuk yang membangkitkan semangat Froehlich dari pembicaraan para eksekutif di Jerman. Mobil tersebut terakhir dijual oleh salah satu pewaris pemimpin sebuah perusahaan bir ternama di negara tersebut. Kenytaannya, mobil klasik itu kini dimiliki salah seorang kolektor barang klasik di sebelah Barat Jerman.

Sekadar informasi sejarah, Hitler tak pernah mengendarai mobilnya sendiri. Menurut Froehlich, mantan orang nomor satu di Jerman itu tak memiliki surat izin mengemudi (SIM). Sementara, Mercedes-Benz 770K miliknya tersebut biasa digunakan untuk kegiatan parade militer dan kegiatan publik lainnya.

Bukti kalau mobil tersebut memang milik Hitler, Froehlich mendapatkan data dari catatan penjualan Mercedes. Mobil terebut memang dipesan khusus untuk Fuhrer and Chancellor of the Reich (jabatan Hitler). Termasuk di dalam data tersebut, berbagai modifikasi yang dilakukan khusus untuk sang diktator.

Sampai-sampai, plat nomor polisi yang tersemat di mobil itu memang yang dimiliki Hitler, bernomor 1A 14B 461. Sekedar informasi, Mercedes-Benz selaku produsen, hanya memproduksi 88 unit 770K di seluruh dunia, jadi cukup langka.

Froehlich memperkirakan mobil bersejarah tersebut bisa terjual hingga US$14juta (Rp133miliar). Namun, kemudian timbul kontroversi baru. Surat kabar lokal Jerman Dusseldorf Express menyatakan bahwa Froehlich telah menemukan dan berhasil menjual produk temuannya ini ke konsumen di Rusia. Tapi, Froehlich sendiri menyangkal tuduhan tersebut. (kompas)


 
Informasi-Informasi Saja Copyright © 2009 - 2013, Designed by Bie Themes